Senandung Pelangi
Pekatnya langit takkan pernah menghalangi pelangi untuk menyapa
Karena tak selamanya yang pekat itu gelap
dan yang terang itu penuh cahaya
Pelangi yang berkenan semburat setelah
derai hujan
Tanpa peduli halilintar yang membelah kaki
langit
Juga tak acuh pada tiap pucuk daun yang
membiru karenanya
Menyatu meski berpendar warna
Tak perlu dipisahkan
Tak guna pula memisahkan
Selalu selaras dalam ujung gerimis
Ya…. Begitu juga kita…
Bagai pelangi yang kaya akan warna
Menyatu meski berjuta beda mendekap
Bergandeng tangan meski jemari saling
melilit
Ya… karena kita punya hati
Hati yang saling bertaut
Yang tak pernah lelah mengeja setiap ratap
tangis pilu
Yang tak pernah lelah merangkai kata untuk
sejarah
Kita…,
Yang berada di sini
Dalam keserdahanaan dalam bara semangat
Semoga bukan hanya suara lantang ketika mentari
terbit
Namun akan tetap lantang meski beratus
bahkan berabad lamanya
Selamat datang kawan,
Selamat berkarya
Dan selamat menjadi orang hebat…
Bangilan, 25 Agustus 2016
Tidak ada komentar